[Nasional-m] Guru SD Sarjana S1 Tingkatkan Kualitas Anak Didik

[Ambon]

Betulkah atau hanya sebahagian dari kebenaran bahwa SI tingkatkan kualitas
Anak didik?

-----

KCM
Senin, 23 September 2002, 8:03 WIB

Sarapan Pagi Bersama : J. Drost
Guru SD Sarjana S1 Tingkatkan Kualitas Anak Didik

Kualifikasi guru sekolah dasar sarjana strata satu diyakini pakar pendidikan
J Drost mampu meningkatkan kualitas anak didik. Walau dirancang untuk jangka
panjang program tersebut harus dimulai dari sekarang.
Drost kala dihubungi KCM, Sabtu (21/9) menekankan hal tersebut berkenaan
dengan masih adanya pro kontra soal usulan pemerintah yang menetapkan syarat
kualifikasi pendidikan minimum strata satu bagi guru sekolah dasar (SD) dan
guru Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Hal tersebut memang dimuat
dalam perubahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Pendidikan Nasional
(Sisdiknas). "Guru kan tidak menjadi terlalu bodoh kalau lulusan S1," tutur
Drost.

Bahkan, lebih jauh, Drost mengatakan, karena SLTP dan Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas (SLTA) dalam RUU itu bukan pendidikan dasar, selayaknya
guru-guru pada tingkat itu kualifikasinya setingkat magister. Alasannya,
SLTP dan SLTA mempunyai mata pelajaran khusus pendalaman. Artinya, di situ
harus ada spesialisasi pengajar.
Secara teknis, untuk menjadi guru SLTP dan SLTA, seseorang mesti mengikuti
pendidikan enam tahun. Di situ, selain studi mata pelajaran bidang,
diajarkan juga teori pengajaran. "Jadi, selain menguasai bidang, mereka juga
mengetahui cara-cara pengajaran," ujar Drost.
Meski dirancang untuk jangka panjang lewat RUU Sisdiknas tadi, Drost sepakat
bila program kualifikasi S1 itu dijalankan justru mulai sekarang. Dengan
begitu, sudah bisa dipersiapkan tenaga-tenaga guru yang betul-betul memadai.
"Saya setuju kalau program itu dijalankan sekarang," tegas Drost. (prim)