[Nasional-f] [koran-salatiga] jawapos, salatiga: Korban Polisi Bunuh Diri Bertambah

[enjoy_aje]

Jawa Pos, Senin, 09 Sept 2002 
Korban Polisi Bunuh Diri Bertambah
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=2413&key=salatiga

SEMARANG - Polres Salatiga, didukung Polwil Semarang
dan Polda Jateng, hingga Minggu kemarin masih terus
mengusut insiden penembakan di Kafe Gladiator,
Salatiga.

Pengusutan itu dilakukan guna menguak tabir kejiwaan
Bripka Alex Suwondo, 47, anggota Polsekta Salatiga
Utara sebelum membantai para korbannya.

Sementara itu, Agus Eko Supriyanto, 36, suami korban
Maria Ning Salatiana alias Titut, 33, yang tewas dalam
insiden tersebut, akhirnya juga tewas. Perawatan
intensif di RS Elisabeth Semarang tak menyelamatkan
nyawanya. 

Selain pasangan suami istri tersebut, korban tewas
lain insiden itu adalah Cornel Suprihantono, 34,
karyawan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Salatiga.
Alex pun mati setelah bunuh diri dengan menembakkan
pistolnya ke kepala sendiri.

Empat korban tersebut kemarin sudah dimakamkan.
Jenazah Titut dikubur di Jogjakarta; Alex di Muntilan,
Magelang; Cornel di Wonogiri; dan Agus di Ungaran,
Kabupaten Semarang.

Seperti diberitakan kemarin, insiden berdarah di Kafe
Gladiator, Dukuh Pendem, Argomulyo, Salatiga, itu
berlangsung Sabtu dini hari. Diduga, latar belakangnya
soal asmara.

Kaditserse Polda Jateng Kombes Rusbagyo Ishak
didampingi Kapolres Salatiga AKBP Wanto Sumardi
mengatakan, peristiwa tragis itu dipicu percintaan
segi empat.

Menurut sumber yang layak dipercaya, cinta segi empat
itu terjadi sudah cukup lama, sejak 1990-an. Saat itu,
Alex masih bertugas di bagian lalu lintas Polres
Salatiga.

Polisi yang sudah memiliki istri dan tiga anak itu
menjalin hubungan cinta dengan Maria, istri Agus.
Konon, sebelum menikah dengan Agus, Maria pacaran
dengan Alex.

Mengetahui suaminya memiliki WIL (wanita idaman lain),
istri Alex diduga tidak mau kalah. Dia pun menjalin
cinta dengan PIL (pria idaman lain). 

Sumber itu menambahkan, diduga karena hal
perselingkuhan itu, akhirnya Alex cerai dari istrinya.
Sementara itu, selain menjalin hubungan kembali dengan
Alex, Maria juga berhubungan dengan Cornel. Cornel,
selain dengan Maria, juga merajut cinta dengan bekas
istri Alex.

Diduga, karena cemburu, akhirnya Alex bertindak nekat,
menghabisi ketiga orang itu saat bertemu di Kafe
Gladiator.

Kapolres Salatiga menilai, keadaan mereka berempat
memang kacau. Karena itu, polisi masih berusaha
memastikan, mengapa keempat orang itu bisa secara
bersamaan berada di Kafe Gladiator.

Kapolres membantah anggapan penembakan itu dilakukan
Alex dalam keadaan mabuk. Sebab, bila mabuk, Alex
tidak akan dapat menembak persis di kepala para
korban.

Hal serupa dikatakan Kaditserse bahwa saat menembak,
Alex hampir dipastikan tidak sedang stres. "Dalam
pemeriksaan psikologis secara rutin terhadap para
anggota polisi yang memegang senjata api beberapa
waktu lalu, Alex tidak teridentifikasi mengalami
stres," tambah Kaditserse.

Mengapa Alex yang banyak masalah tetap dibekali
senjata api? Menurut Kaditserse, saat itu mungkin
pikiran Alex sudah stabil.

Meski demikian, kebenaran dugaan tersebut akan terus
diteliti tim. Untuk mengetahui seberapa besar masalah
Alex, pihaknya akan membuka file polisi ini. Sampai
sekarang, tim dari polres yang didukung polwil dan
polda masih terus mengusut masalah ini secara
intensif. Antara lain dengan meminta keterangan
pemilik kafe, pengunjung, dan teman-teman Alex.
(ant/jpnn)


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Yahoo! Finance - Get real-time stock quotes
http://finance.yahoo.com

------------------------ Yahoo! Groups Sponsor ---------------------~-->
Sell a Home with Ease!
http://us.click.yahoo.com/SrPZMC/kTmEAA/MVfIAA/x3XolB/TM
---------------------------------------------------------------------~->

To unsubscribe from this group, send an email to:
koran-salatiga-unsubscribe@yahoogroups.com

 

Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/