[Nusantara] dtomasoa@bj : pendidikan perlukah?

INFO PRAKTIS-KOMPUTER majalahtips@hotmail.com
Wed Sep 4 10:49:55 2002


dtomasoa@bj : pendidikan perlukah?
3 Sep 2002 17:59:38 +0800

wah sangat menarik, karena di milis tetangga juga sedang ada diskusi
menarik mengenai apakah perlu pendidikan tinggi karena toh banyak orang
sukses yang justru pendidikannya rendah, awal mula diskusi karena seorang
rekan di milis tersebut mengirimkan e-mail berisi pidato ellison (yang
entah pidatonya beneran apa ndak) si orang terkaya kedua didunia dalam
wisuda sarjana Yale University, katanya ellison kira-kira mengatakan, bahwa
sarjana-sarjana itu nggak akan jadi orang kaya, rekan-rekan yang DO lah
yang akan jadi orang kaya (ellison, gates (orang kaya no.,1) sama-sama DO)
dan buat yang masih kuliah, dia menyarankan sebaiknya tinggalkan kampus
segera kalau memang mau jadi orang kaya....  pidato ini (yang sekali lagi
entah benar entah tidak), mengundang diskusi apakah pendidikan tinggi itu
perlu, toh seperti kata bung anak bangsa, banyak orang kaya dan sukses yang
tidak mengenyam pendidikan tinggi....

Pertanyaan yang juga menarik bagi saya adalah, apakah benar kita memerlukan
pendidikan moral? budi pekerti? adakah yang bisa beri contoh seperti apa
pendidikan moral itu? kira-kira bagaimana kurikulumnya? apakah sama dengan
PMP? PMP dulu juga pendidikan moral (belakangan diganti PPKN), saya rasa
pendidikan moral itu tidak pernah hilang, saya tidak mengerti yang dimaksud
pendidikan moral disini apa? kira-kira bagaimana mengajarnya? inilah yang
sering menjadi kesulitan kita, terlalu biasa menciptakan visi dan misi yang
muluk-muluk yang sangat sulit terjangkau....

tentunya, kita kan tidak bisa berdiri di depan kelas dan berkata pada
anak-anak bahwa mereka harus menghormati orang tua kalau dirumah mereka
orang tuanya sendiri berkata kasar terhadap nenek dan kakek mereka! kita
tidak bisa mengatakan pada anak-anak jangan berbohong kalau dia lihat
disekitarnya kebohongan meraja lela dan tidak apa-apa?

Sederhanakan visi, misi dan tujuan...
"pendidikan untuk menciptakan manusia yang berbakti pada nusa, bangsa dan
agama" itu yang sering kita dengarkan selama ini, tercapaikah? "pembangunan
untuk membangun manusia seutuhnya", tercapaikah? itulah visi dan misi muluk
yang hanya enak di dengar.... sorry, tapi saya suka bicara lugas saja,
hentikanlah membuat visi dan misi yang muluk dan tidak terukur seperti itu,
mulailah dengan visi dan misi yang sederhana dan terukur,

nah kalau bung anak bangsa sendiri memang tidak mau ikut memikirkannya
apakah itu berarti bung anak bangsa menyatakan bahwa bung termasuk salah
satu yang apatis? semoga tidak....

kembali soal apakah pendidikan perlu? apakah pidato ellison benar? apakah
itu berarti anak-anak bill gates tidak sekolah? apakah itu berarti
anak-anak dell tidak bersekolah? bagaimana dengan anak elisson - mengingat
pengalaman ayah mereka? saya yakin bukan sesederhana itu, mengapa ada yang
bisa sukses tanpa sekolah dan ada yang tidak sukses? mengapa yang
bersekolah bisa kaya dan ada yang tidak?

saya yakin kalaupun pidato itu benar, ellison tidak bermaksud mengatakan
bahwa sebaiknya jangan sekolah tinggi, tapi cenderung bermaksud mengecam
stereotip yang menggambarkan bahwa pendidikan tinggi berarti mendapat gelar
sarjana yang diperlukan untuk "Melamar Kerja".... pendidikan tinggi (tidak
hanya di indonesia) telah cenderung membentuk "manusia-manusia pekerja",
banyak mahasiswa mengejar gelar agar dapat kerja, bukan ilmu pengetahuan
agar bisa berdikari dalam kehidupannya sendiri....  pendidikan menciptakan
begitu banyak kelompok orang yang menggantungkan diri, bukan yang siap
menjadi tempat bergantung, jadi kalau ada yang berhasil tanpa pendidikan
tinggi formal, silahkan tanya mereka apa saja usaha mereka untuk bisa
seperti sekarang, jatuh bangun, kegagalan, keberhasilan, kecaman, pujian
adalah juga pendidikan.... tapi mengapa mereka yang sudah berhasil tanpa
pendidikan tinggi malah mendorong anak-anaknya mencapai pendidikan tinggi?
karena mereka tahu dimana letak kunci keberhasilan dalam hidup, kemampuan
melihat, menilai, mengukur dan mengenal masyarakat, alam dan
kemanusiaan..... dan pendidikan formal mampu berperan untuk memberi bekal
ini, jika proses belajar mengajar memang berhasil didesain untuk mencapai
tujuan ini..... bahwa peran guru seharusnya bukan untuk transfer informasi
tapi memfasilitasi siswa menggali pengetahuan.....

salam
don


_________________________________________________________________
Chat with friends online, try MSN Messenger: http://messenger.msn.com