[Nusantara] Inggris Bekukan Aset Jemaah Islamiyah
gigihnusantaraid
gigihnusantaraid@yahoo.com
Tue Oct 29 11:01:49 2002
Inggris Bekukan Aset Jemaah Islamiyah
London, Kamis
Pemerintah Inggris, Kamis (24/10) memerintahkan bank-bank negara
tersebut
untuk membekukan semua rekening milik Jemaah Islamiyah, kelompok yang
disebut berada di belakang pemboman di Bali, 12 Oktober lalu.
Kepala keuangan Gordon Brown mengatakan perintah tersebut merupakan
bagian
dari usaha pemerintah Inggris untuk memotong jalur dana bagi kelompok
teroris. Namun belum diketahui secara pasti apakah kelompok ini memang
memiliki rekening di Inggris.
"Jemaah Islamiyah terlibat dengan terorisme," kata Brown. Ia juga
menuduh
kelompok ini bertujuan mendirikan negara Islam di wilayah Asia
Tenggara
yang
meliputi Malaysia, Singapura, Indonesia dan sebagian Filipina. "Dengan
membekukan aset mereka, maka operasi-operasi di masa depan dapat
dicegah,"
lanjutnya.
Sejak peristiwa serangan 11 September 2001 lalu, bank Inggris telah
membekukan rekening lebih dari 100 organisasi dan 200 individual yang
dituduh mempunyai jaringan dengan terorisme.
Rabu (23/10), pemerintah AS memasukkan Jemaah Islamiyah dalam daftar
teror
dan melarang warga AS untuk membantu kelompok ini dan memblok semua
rekening
kelompok dan juga mencekal anggota kelompok ini ke negara tersebut.
(AP/Cay)
++++
Kamis, 24 Oktober 2002, 17:48 WIB
Inggris Bekukan Aset Jemaah Islamiyah
London, Kamis
Pemerintah Inggris, Kamis (24/10) memerintahkan bank-bank negara
tersebut
untuk membekukan semua rekening milik Jemaah Islamiyah, kelompok yang
disebut berada di belakang pemboman di Bali, 12 Oktober lalu.
Kepala keuangan Gordon Brown mengatakan perintah tersebut merupakan
bagian
dari usaha pemerintah Inggris untuk memotong jalur dana bagi kelompok
teroris. Namun belum diketahui secara pasti apakah kelompok ini memang
memiliki rekening di Inggris.
"Jemaah Islamiyah terlibat dengan terorisme," kata Brown. Ia juga
menuduh
kelompok ini bertujuan mendirikan negara Islam di wilayah Asia
Tenggara
yang
meliputi Malaysia, Singapura, Indonesia dan sebagian Filipina. "Dengan
membekukan aset mereka, maka operasi-operasi di masa depan dapat
dicegah,"
lanjutnya.
Sejak peristiwa serangan 11 September 2001 lalu, bank Inggris telah
membekukan rekening lebih dari 100 organisasi dan 200 individual yang
dituduh mempunyai jaringan dengan terorisme.
Rabu (23/10), pemerintah AS memasukkan Jemaah Islamiyah dalam daftar
teror
dan melarang warga AS untuk membantu kelompok ini dan memblok semua
rekening
kelompok dan juga mencekal anggota kelompok ini ke negara tersebut.
(AP/Cay)