[Nasional-m] Soal Kenaikan Harga, Mega Tak Punya Pilihan Lain

akang nasional-m@polarhome.com
Sun, 12 Jan 2003 13:42:50 +0100


Soal Kenaikan Harga, Mega Tak Punya Pilihan Lain
Kontributor : Luh De Suriyani

detikcom, 12 Januari 2003 - Badung , Meski demo menentang kenaikan harga
BBM, tarif dasar listrik (TDL), dan tarif telepon marak, namun pemerintah
tetap tak mau membatalkannya. Presiden Megawati mengaku tak punya pilihan
lain dalam menaikkan harga itu.

Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan pidato politik di depan ribuan
massanya dalam peringatan HUT ke-30 PDIP di lapangan Mengwi, Badung, Bali,
Minggu (12/1/2003).
"Ada satu hal yang menjadi isu politik yang digulirkan awal 2003 yaitu
keputusan kenaikan harga BBM. Saya akui ini bukan keputusan mudah, kita
tidak punya pilihan lain untuk keluar dari krisis yang kita hadapi. Saya
memilih kebijakan yang tidak populis, tapi konstruktif untuk ke depan," kata
Mega.

Menurut dia, kenaikan harga BBM ini untuk mengurangi utang agar Indonesia
tidak dililit utang yang berkepanjangan. "Pengalaman 5 tahun lalu,
masyarakat kita dininabobokan. Akibatnya, hanya dapat mendapatkan dukungan
politik rakyat, perekonomian runtuh. Saya yakini ini membawa masyarakat ke
kehidupan lebih baik," ungkapnya.

Megawati meminta pengertian masyarakat dalam hal ini. "Saya meminta
pengertian untuk membangun ekonomi bangsa ini dan saya minta dukungan walau
terasa berat," ujarnya.

Pada saat itu juga, Mega juga mengeluh bahwa banyak kasus yang berakhir di
Mahkamah Agung (MA) dengan pembebasan. "Dalam penegakan hukum, di tingkat MA
sering dibebaskan. Padahal, bukti-buktinya sudah ada," ungkapnya. (asy)