[Nasional-f] [koran-salatiga] KISAH SERBA-SERBI ( Tilpun dan Tamu )
Sobron Aidit
nasional-f@polarhome.com
Sun Sep 8 22:12:02 2002
Sobron Aidit :
KISAH SERBA-SERBI
( Tilpun dan Tamu )
Jauh sebelum ini memang antara kami sudah saling bertilpunan, bahwa pada
suatu hari, keluarga Mas Suryo dan Mbak Suryo dan adiknya keluarga Mas
Sumardi dan Mbak Mardi, mau mengunjungi saya di Paris. Keluarga dua saudara
ini akan menikahkan anaknya, Yenny, di Berlin. Sambil menghadiri pesta
pernikahan anaknya, sambil berlibur di Jerman dan di Paris. Ketika mereka
sudah sampai di Berlin, mengebel saya, apakah saya ada di Paris kalau nanti
kira-kira seminggu lagi? Saya katakan, kapan saja kalau sampeyan dan mbak
mau ke Paris, saya tunggu. Jangan sampai merepotkan sampeyan, demikian kata
Mas Suryo. Saya jawab tidak dan saya akan sangat senang akan kedatangan Mas
dan Mbak,-
Tahu-tahu pagi tadi melalui putrinya, Leila, adikya Yenny, dia mengebel ke
Paris. Lalu dia sambungkan dengan papanya. Mas Suryo mengatakan bahwa pagi
ini mereka akan berangkat dari Berlin dan di Koeln akan tukar kereta dan
lalu menuju Paris. Apakah tidak merepotkan kalau hari ini juga, nanti malam
kami tiba di Paris? Ketika itu saya tanyakan, ada berapa orang. Jawabnya
lima orang. Dua keluarga, bersama Leila yang memang sekolahnya di Berlin.
Jelas semua bagi saya. Ada lima orang. Dua pasang ibu-bapak dan seorang anak
gadisnya berumur 20 tahun. Di rumah saya ada dua kamar tidur. Bisa satu
kamar tidur buat sekeluarga, dan satunya lagi buat sekeluarga yang tiga
orang. Dan saya bisa tidur di ruangan tamu, ruangan salon-umum. Dan cara
begini biasa kami kerjakan.
Bahkan ada di antara tamu saya itu, dengan rela dan memang suka, mau tidur
di ruangan umum.
Sekarang yang jadi soal buat saya, adalah : hari ini hari Minggu. Semua toko
tutup. Pasar, jualan sayuran - daging, semua tutup. Lalu mau ke mana saya
beli semua bahan makanan itu? Ada sebuah pasaran - market - marche, tetapi
jauh sekali. Harus pakai bis no 124. Pakai bis saja selama 20 menit. Okey,
tidak apa. Pokoknya nanti malam, kalau tamu itu datang, semua harus ada,
baik minuman - buah-buahan maupun makanan.
Segera saya siapkan perbekalan. Dalam kepala saya sudah ada gambaran :
membuat gulai ayam - goreng ikan-salmon, tumis-sayuran campur petai, yang
saya beli di Belanda baru-baru ini. Lalu buah dingin, dari melon dan mangga.
Semua minuman ada. Susu segar dan susu-konsentret. Soal makan pagi, besok
kan Senin, toko buka. Pagi-pagi bisa ke Auchan, toko hypermarche kami di
dekat rumah saya.
Dan, yang ini buat saya suatu pekerjaan yang tidak begitu suka saya
mengerjakannya. Membenahi tempat-tidur. Pasang seperei - sampul-bantal dan
selimut. Dan membersihkan kamar-mandi, wc, dan ruangan umum. Dan seluruh
kamar, harus saya bersihkan dan pel. Harus bagus - harus rapi - dan jangan
sampai terlalu brantakan dan jorok. Jauh sebelum itu semua tamu saya sudah
saya persiapkan, bahwa rumah saya itu tidak bagus, kecil, dan karena saya
ini bujangan, maka agak joroklah, tidak bersih-bersih amatlah! Dan mereka
mengerti tampaknya.
Pukul 9, saya mulai sedikit-sedikit masak. Mula-mula bikin gulai-ayam. Lalu
nanti sebentar lagi menggoreng ikan-salmon. Lalu mengupas buah-buahan buat
didinginkan. Saya sangat senang akan kedatangan dua keluarga ini. Mereka
keluarga yang sangat ramah dan terbuka. Anaknya Leila dan kakaknya Yenny
yang akan menikah pertengahan bulan ini belum pernah saya bertemu. Rumah
mereka di Ponorogo itu merangkap toko-jamu dan obat-obatan. Sedangkan rumah
Mas Mardi yang di Solo cukup bagus dan besar. Ada ikan apa itu namanya, apa
ikan-ruwana apa? Yang harganya limabelas juta rupiah. Katanya ikan itu
selalu membawa keberuntungan. Kami numpang bermalam di pesanggrahannya yang
di Tawangmangu, sebuah villa yang bagus dan bersih. Jauh sebelum itu saya
belum pernah mengenal keluarga ini. Mas Tjipto yang memperkenalkan saya pada
mereka. Sedangkan Mas Tjipto sendiripun, saya berkenalan melalui internet,
yang hubungan e-mailmya antara Paris dan Yogyakata.
Ya Allah ya Tuhanku! Menjelang tengah-hari ada lagi tilpun dari Mas Suryo,
yang mengatakan, mereka akan mampir di Rotterdam, dan menginap di Rotterdam.
Lalu apakah tidak merepotkan saya? Saya jawab, tentu saja tidak, dan tidak
apa-apa! Katanya mereka besok malamnya barulah akan tiba di Paris. Apakah
bisa begitu pengaturannya? Saya jawab, tentu saja bisa! Dalam hati saya,
bagaimana cara menyelamatkan gulai-ayam dan masakan lainnya itu? Dan
tahu-tahu dan tiba-tiba dengan mendadak lalu dibatalkan atau diundurkan.
Sudah tentu mereka tidak tahu bahwa saya sudah siap dengan hidangan makanan
- minuman - nyami'an dan buah-buahan dingin. Dan tentu saja saya tidak akan
bilang, lalu bagaimana semua persiapan yang sudah bagus ini? Dan hal begini
tidak hanya satu kali ini saya alami. Ada yang sudah begitu bagus janjinya
akan datang pada hari tertentu dan jam tertentu. Saya siapkan beberapa macam
hidangan, makanan yang menurut saya, tentulah tamu-tamu saya itu akan suka.
Tahu-tahu dibatalkan. Dan banyak makanan yang harus saya buang. Sayang
sekali.
Tetapi itulah yang namanya bermasyarakat. Soal pengorbanan, akan selalu ada
dan ketemu sewaktu-waktu. Dan saya menjadi bertanya-tanya dalam hati. Saya
ini mungkin lebih Jawa daripada orang Jawa! Yang hanya bisa bilang ya dan
ya, dan monggo dan monggo saja, silahkan dan silahkan. Tetapi pada akhirnya
saya yang ngerasain, ke "ya-an" dan "kemonggo-an" saya itu. Rasain lu simon!
Tahu dirilah kamu, ya..ya...dan monggo..monggo dan silahkan..dan
silahkan....., nah lu sendiri yang kena!
Tapi ada satu hal yang perlu saya katakan : Saya tidak pernah menyesali apa
yang sudah saya perbuat dan apa yang telah saya derita akibat perbuatan yang
bodoh saya itu!
----------------------Paris, sept 02--------------------
_________________________________________________________________
Send and receive Hotmail on your mobile device: http://mobile.msn.com
------------------------ Yahoo! Groups Sponsor ---------------------~-->
Home Selling? Try Us!
http://us.click.yahoo.com/QrPZMC/iTmEAA/MVfIAA/x3XolB/TM
---------------------------------------------------------------------~->
To unsubscribe from this group, send an email to:
koran-salatiga-unsubscribe@yahoogroups.com
Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/